Albert Einstein
Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum
dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang
tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya
melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²
BIOGRAFI
Masa muda dan universitas
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas
kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong"
ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan
pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam
hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya
(diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan
untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan
berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu
mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya,
berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia
menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip
bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi
ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun
berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap
dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan
memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.
Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari München ke Pavia, Italia (dekat kota Milan).
Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu
semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule
(Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya
adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901.
Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains
kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki
seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
Kerja dan Gelar Doktor
Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan
mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah
professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan
sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu
untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar
menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk,
dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar".
Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi
kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.
Pada tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains
yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia
diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis
itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi,
bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas,
tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan
Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat
thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin
mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil
menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama
beberapa dekade.
Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
Gerakan Brownian
Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik
cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena,
yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade
setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar
pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi
fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu
benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang
kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung
atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.
Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison (lahir 11 Februari 1847 – meninggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun) adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.
Biografi
Masa kecil
Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat
pada tanggal 11 Februari 1847. Pada masa kecilnya di Amerika
Serikat,Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Oleh karena
itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah.
Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah
dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Pada Usia
12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan
gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia
pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi
kepala mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita
bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.
Masa muda
Pada tahun 1870
ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya dapat
mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang
dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan
sendiri. Pada tahun 1874
ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel
ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak
melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia menemukan Gramofon. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik kemudian ia juga menemukan proyektor untuk film-film
kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan
rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah
pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada
tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.
Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada
masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak
membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa
penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan
periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan
torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan
masih banyak lagi.
Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola lampu modern.
Apresiasi
Pada tahun 1928 ia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika Serikat.
Kata kebajikan yang dikenang dari Thomas Alva Edison adalah:
“ | Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. |
“ | Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. |
“ | Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju. |
William Harvey (lahir 1
April 1578 – meninggal 3 Juni 1657 pada umur 79 tahun) ialah dokter
yang mendeskripsikan sistem peredaran darah yang dipompakan sekeliling
tubuh manusia oleh jantung. Ini mengembangkan gagasan René Descartes
yang dalam Deskripsi Tubuh Manusianya bahwa arteri dan vena ialah pipa
dan mambawa makanan ke sekeliling tubuh. Namun sebenarnya ia hanya
mengembangkan gagasan ilmu kedokteran muslim awal khususnya karya Ibnu
Nafis, yang telah menyusun asas dan arteri dan vena besar di abad ke-13.
Dilahirkan di Folkestone, Inggris, Harvey mendapat pendidikan di King's
School, Canterbury, di Gonville and Caius College, Cambridge, yang dari
sana ia menerima BA pada tahun 1597, dan Universitas Padua, di mana ia
belajar di bawah Fabricius, lulus pada 1602. Ia kembali ke Inggris dan
menikahi Elizabeth Brown, puteri dokter istana untuk Elizabeth I.
Dokter tenar Inggris William Harvey, penemu peredaran darah dan fungsi
jantung, dilahirkan tahun 1578 di kota Folkstone, Inggris. Bukunya yang
masyhur An Anatomical Treatise on the Movement of the Heart and Blood in
Animals (Gerak otomatis anatomi jantung dan darah binatang) terbit
tahun 1628, tepat sekali jika disebut sebuah buku penting di sepanjang
sejarah fisiologi. Memang, nyatanya merupakan titik mula lahirnya ilmu
fisiologi modern. Arti penting utamanya tidaklah terletak pada
penggunaan langsungnya melainkan pada peletakan pengertian dasar yang
menjelaskan bagaimana tubuh manusia bekerja.
Untuk kita sekarang yang dibesarkan dengan pengetahuan peredaran darah,
akan menganggap teori Harvey sebagai sesuatu yang sepenuhnya jelas.
Tetapi, apa yang kini tampak sederhana dan nyata, tidaklah begitu halnya
bagi para biolog jaman lampau. Penulis-penulis terkemuka di bidang
biologi telah memaparkan pelbagai pendapat, antara lain: (1) makanan
diubah jadi darah di jantung; (2) jantung menghangatkan makanan; (3)
saluran darah dari jantung ke tubuh dipenuhi udara; (4) jantung membuat
"roh vital"; (5) darah, baik dalam pembuluh dari dan ke jantung mengalir
maupun surut sering menuju jantung dan sering menjauhi jantung.
Galen, dokter besar di jaman dulu, orang yang secara pribadi meneliti
dan merenungkan dengan cermat tentang jantung dan saluran darah, tak
pernah menduga bahwa darah bersirkulasi. Juga hal ini lolos dari
pengamatan Aristoteles kendati dia menaruh perhatian utama terhadap
biologi. Bahkan sesudah penerbitan buku Harvey pun banyak dokter yang
ogah-ogahan menerima pendapat bahwa darah dalam tubuh manusia secara
tetap berputar dalam saluran pada sistem yang tetap dan jantung
menyediakan tenaga untuk mengalirkan darah itu.
Harvey pertama-tama menyusun pendapat tentang sirkulasi darah itu dengan
jalan membuat perhitungan secara arithmatik yang sederhana. Dia
memperkirakan bahwa jumlah darah yang dipancarkan oleh tiap denyut
jantung sekitar 2 ons. Karena jantung berdenyut 72 kali per menit,
penjumlahannya dapat disimpulkan sekitar 540 pon darah dipancarkan tiap
jam ke dalam aorta. Tetapi jumlah yang 540 pon melebihi jumlah berat
badan seorang manusia normal, bahkan jauh melebihi jumlah berat badan
itu sendiri. Karena itu jelas buat Harvey bahwa darah yang sama secara
tetap berputar lewat jantung. Sesudah merumuskan hipotesa ini, sembilan
tahun lamanya dia pergunakan untuk melakukan percobaan-percobaan dan
melakukan penyelidikan teliti untuk menentukan perincian peredaran
darah.
Dalam bukunya Harvey dengan jelas menyatakan bahwa arteri membawa darah
dari jantung sedangkan vena membawa darah kembali ke jantung. Karena
ketiadaan mikroskop, Harvey tidak dapat melihat kapiler, urat darah
terkecil yang membawa darah dari arteri terkecil ke vena, tetapi dengan
persis dia menyimpulkan
Tokoh Ilmuwan Penemu -
http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com
adanya itu. (Kapiler diketemukan oleh biolog Itali Malpighi, beberapa
tahun sesudah matinya Harvey).
Harvey juga menandaskan bahwa fungsi jantung ialah memompa darah ke
dalam arteri. Dalam segi ini --seperti juga dalam pendapat-pendapat
pentingnya yang lain-- teori Harvey sepenuhnya benar. Lebih jauh dari
itu dia menyuguhkan hasil percobaan yang amat berharga dengan topangan
alasan yang kuat. Meskipun pada awalnya teori Harvey mendapat tantangan
sengit, tetapi di akhir hayatnya teorinya diterima.
Harvey juga berkecimpung dalam bidang embryologi, meskipun kurang begitu
penting dibanding penyelidikannya dalam hal peredaran darah, bukanlah
hal yang patut disepelekan. Dia merupakan seorang pengamat yang cermat
dan bukunya On the Generation of Animals (Tentang generasi dunia
binatang) yang diterbitkan tahun 1651 menunjukkan permulaan yang
sesungguhnya bidang ilmu embryologi. Seperti halnya Aristoteles yang
mempengaruhinya kuat sekali, Harvey menolak teori bahwa struktur
keseluruhan tubuh binatang yang semuda apa pun sama dengan binatang
dewasa, dengan perbedaan hanya pada ukuran. Harvey dengan tepat
menyatakan struktur final sebuah embryo tumbuh secara tahap demi tahap.
Harvey hampir sepanjang hidupnya diliputi kebahagiaan dan kesuksesan.
Pada umur belasan dia memasuki Universitas Cambrige. Di tahun 1600 dia
pergi ke Itali belajar kedokteran di Universitas Padua, yang saat itu
boleh dibilang sekolah kedokteran terbaik di dunia. Dia tamat di Padua
tahun 1602, balik ke Inggris menjalankan praktek kedokteran lama sekali
dan sukses. Diantara sekian banyak pasiennya terdapat dua raja Inggris
(James I dan Charles I), tak ketinggalan filosof beken Francis Bacon.
Sambil itu dia mengajar di perguruan tinggi kedokteran di London dan
pernah terpilih jadi rektor yang ditolaknya. Dan di samping melakukan
praktek pribadi, dia menjadi dokter kepala di Rumah Sakit St.
Bartholomew, London. Tatkala bukunya tentang peredaran darah diterbitkan
tahun 1628, mendadak namanya tenar di seluruh Eropa. Dia menikah tetapi
tak punya anak. Di umur tujuh puluh enam tahun dia menutup mata di
London. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/07/ilmuwan-peredaran-darah.html
William Harvey (lahir 1
April 1578 – meninggal 3 Juni 1657 pada umur 79 tahun) ialah dokter
yang mendeskripsikan sistem peredaran darah yang dipompakan sekeliling
tubuh manusia oleh jantung. Ini mengembangkan gagasan René Descartes
yang dalam Deskripsi Tubuh Manusianya bahwa arteri dan vena ialah pipa
dan mambawa makanan ke sekeliling tubuh. Namun sebenarnya ia hanya
mengembangkan gagasan ilmu kedokteran muslim awal khususnya karya Ibnu
Nafis, yang telah menyusun asas dan arteri dan vena besar di abad ke-13.
Dilahirkan di Folkestone, Inggris, Harvey mendapat pendidikan di King's
School, Canterbury, di Gonville and Caius College, Cambridge, yang dari
sana ia menerima BA pada tahun 1597, dan Universitas Padua, di mana ia
belajar di bawah Fabricius, lulus pada 1602. Ia kembali ke Inggris dan
menikahi Elizabeth Brown, puteri dokter istana untuk Elizabeth I.
Dokter tenar Inggris William Harvey, penemu peredaran darah dan fungsi
jantung, dilahirkan tahun 1578 di kota Folkstone, Inggris. Bukunya yang
masyhur An Anatomical Treatise on the Movement of the Heart and Blood in
Animals (Gerak otomatis anatomi jantung dan darah binatang) terbit
tahun 1628, tepat sekali jika disebut sebuah buku penting di sepanjang
sejarah fisiologi. Memang, nyatanya merupakan titik mula lahirnya ilmu
fisiologi modern. Arti penting utamanya tidaklah terletak pada
penggunaan langsungnya melainkan pada peletakan pengertian dasar yang
menjelaskan bagaimana tubuh manusia bekerja.
Untuk kita sekarang yang dibesarkan dengan pengetahuan peredaran darah,
akan menganggap teori Harvey sebagai sesuatu yang sepenuhnya jelas.
Tetapi, apa yang kini tampak sederhana dan nyata, tidaklah begitu halnya
bagi para biolog jaman lampau. Penulis-penulis terkemuka di bidang
biologi telah memaparkan pelbagai pendapat, antara lain: (1) makanan
diubah jadi darah di jantung; (2) jantung menghangatkan makanan; (3)
saluran darah dari jantung ke tubuh dipenuhi udara; (4) jantung membuat
"roh vital"; (5) darah, baik dalam pembuluh dari dan ke jantung mengalir
maupun surut sering menuju jantung dan sering menjauhi jantung.
Galen, dokter besar di jaman dulu, orang yang secara pribadi meneliti
dan merenungkan dengan cermat tentang jantung dan saluran darah, tak
pernah menduga bahwa darah bersirkulasi. Juga hal ini lolos dari
pengamatan Aristoteles kendati dia menaruh perhatian utama terhadap
biologi. Bahkan sesudah penerbitan buku Harvey pun banyak dokter yang
ogah-ogahan menerima pendapat bahwa darah dalam tubuh manusia secara
tetap berputar dalam saluran pada sistem yang tetap dan jantung
menyediakan tenaga untuk mengalirkan darah itu.
Harvey pertama-tama menyusun pendapat tentang sirkulasi darah itu dengan
jalan membuat perhitungan secara arithmatik yang sederhana. Dia
memperkirakan bahwa jumlah darah yang dipancarkan oleh tiap denyut
jantung sekitar 2 ons. Karena jantung berdenyut 72 kali per menit,
penjumlahannya dapat disimpulkan sekitar 540 pon darah dipancarkan tiap
jam ke dalam aorta. Tetapi jumlah yang 540 pon melebihi jumlah berat
badan seorang manusia normal, bahkan jauh melebihi jumlah berat badan
itu sendiri. Karena itu jelas buat Harvey bahwa darah yang sama secara
tetap berputar lewat jantung. Sesudah merumuskan hipotesa ini, sembilan
tahun lamanya dia pergunakan untuk melakukan percobaan-percobaan dan
melakukan penyelidikan teliti untuk menentukan perincian peredaran
darah.
Dalam bukunya Harvey dengan jelas menyatakan bahwa arteri membawa darah
dari jantung sedangkan vena membawa darah kembali ke jantung. Karena
ketiadaan mikroskop, Harvey tidak dapat melihat kapiler, urat darah
terkecil yang membawa darah dari arteri terkecil ke vena, tetapi dengan
persis dia menyimpulkan
Tokoh Ilmuwan Penemu -
http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com
adanya itu. (Kapiler diketemukan oleh biolog Itali Malpighi, beberapa
tahun sesudah matinya Harvey).
Harvey juga menandaskan bahwa fungsi jantung ialah memompa darah ke
dalam arteri. Dalam segi ini --seperti juga dalam pendapat-pendapat
pentingnya yang lain-- teori Harvey sepenuhnya benar. Lebih jauh dari
itu dia menyuguhkan hasil percobaan yang amat berharga dengan topangan
alasan yang kuat. Meskipun pada awalnya teori Harvey mendapat tantangan
sengit, tetapi di akhir hayatnya teorinya diterima.
Harvey juga berkecimpung dalam bidang embryologi, meskipun kurang begitu
penting dibanding penyelidikannya dalam hal peredaran darah, bukanlah
hal yang patut disepelekan. Dia merupakan seorang pengamat yang cermat
dan bukunya On the Generation of Animals (Tentang generasi dunia
binatang) yang diterbitkan tahun 1651 menunjukkan permulaan yang
sesungguhnya bidang ilmu embryologi. Seperti halnya Aristoteles yang
mempengaruhinya kuat sekali, Harvey menolak teori bahwa struktur
keseluruhan tubuh binatang yang semuda apa pun sama dengan binatang
dewasa, dengan perbedaan hanya pada ukuran. Harvey dengan tepat
menyatakan struktur final sebuah embryo tumbuh secara tahap demi tahap.
Harvey hampir sepanjang hidupnya diliputi kebahagiaan dan kesuksesan.
Pada umur belasan dia memasuki Universitas Cambrige. Di tahun 1600 dia
pergi ke Itali belajar kedokteran di Universitas Padua, yang saat itu
boleh dibilang sekolah kedokteran terbaik di dunia. Dia tamat di Padua
tahun 1602, balik ke Inggris menjalankan praktek kedokteran lama sekali
dan sukses. Diantara sekian banyak pasiennya terdapat dua raja Inggris
(James I dan Charles I), tak ketinggalan filosof beken Francis Bacon.
Sambil itu dia mengajar di perguruan tinggi kedokteran di London dan
pernah terpilih jadi rektor yang ditolaknya. Dan di samping melakukan
praktek pribadi, dia menjadi dokter kepala di Rumah Sakit St.
Bartholomew, London. Tatkala bukunya tentang peredaran darah diterbitkan
tahun 1628, mendadak namanya tenar di seluruh Eropa. Dia menikah tetapi
tak punya anak. Di umur tujuh puluh enam tahun dia menutup mata di
London. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/07/ilmuwan-peredaran-darah.html
William Harvey (lahir 1
April 1578 – meninggal 3 Juni 1657 pada umur 79 tahun) ialah dokter
yang mendeskripsikan sistem peredaran darah yang dipompakan sekeliling
tubuh manusia oleh jantung. Ini mengembangkan gagasan René Descartes
yang dalam Deskripsi Tubuh Manusianya bahwa arteri dan vena ialah pipa
dan mambawa makanan ke sekeliling tubuh. Namun sebenarnya ia hanya
mengembangkan gagasan ilmu kedokteran muslim awal khususnya karya Ibnu
Nafis, yang telah menyusun asas dan arteri dan vena besar di abad ke-13.
Dilahirkan di Folkestone, Inggris, Harvey mendapat pendidikan di King's
School, Canterbury, di Gonville and Caius College, Cambridge, yang dari
sana ia menerima BA pada tahun 1597, dan Universitas Padua, di mana ia
belajar di bawah Fabricius, lulus pada 1602. Ia kembali ke Inggris dan
menikahi Elizabeth Brown, puteri dokter istana untuk Elizabeth I.
Dokter tenar Inggris William Harvey, penemu peredaran darah dan fungsi
jantung, dilahirkan tahun 1578 di kota Folkstone, Inggris. Bukunya yang
masyhur An Anatomical Treatise on the Movement of the Heart and Blood in
Animals (Gerak otomatis anatomi jantung dan darah binatang) terbit
tahun 1628, tepat sekali jika disebut sebuah buku penting di sepanjang
sejarah fisiologi. Memang, nyatanya merupakan titik mula lahirnya ilmu
fisiologi modern. Arti penting utamanya tidaklah terletak pada
penggunaan langsungnya melainkan pada peletakan pengertian dasar yang
menjelaskan bagaimana tubuh manusia bekerja.
Untuk kita sekarang yang dibesarkan dengan pengetahuan peredaran darah,
akan menganggap teori Harvey sebagai sesuatu yang sepenuhnya jelas.
Tetapi, apa yang kini tampak sederhana dan nyata, tidaklah begitu halnya
bagi para biolog jaman lampau. Penulis-penulis terkemuka di bidang
biologi telah memaparkan pelbagai pendapat, antara lain: (1) makanan
diubah jadi darah di jantung; (2) jantung menghangatkan makanan; (3)
saluran darah dari jantung ke tubuh dipenuhi udara; (4) jantung membuat
"roh vital"; (5) darah, baik dalam pembuluh dari dan ke jantung mengalir
maupun surut sering menuju jantung dan sering menjauhi jantung.
Galen, dokter besar di jaman dulu, orang yang secara pribadi meneliti
dan merenungkan dengan cermat tentang jantung dan saluran darah, tak
pernah menduga bahwa darah bersirkulasi. Juga hal ini lolos dari
pengamatan Aristoteles kendati dia menaruh perhatian utama terhadap
biologi. Bahkan sesudah penerbitan buku Harvey pun banyak dokter yang
ogah-ogahan menerima pendapat bahwa darah dalam tubuh manusia secara
tetap berputar dalam saluran pada sistem yang tetap dan jantung
menyediakan tenaga untuk mengalirkan darah itu.
Harvey pertama-tama menyusun pendapat tentang sirkulasi darah itu dengan
jalan membuat perhitungan secara arithmatik yang sederhana. Dia
memperkirakan bahwa jumlah darah yang dipancarkan oleh tiap denyut
jantung sekitar 2 ons. Karena jantung berdenyut 72 kali per menit,
penjumlahannya dapat disimpulkan sekitar 540 pon darah dipancarkan tiap
jam ke dalam aorta. Tetapi jumlah yang 540 pon melebihi jumlah berat
badan seorang manusia normal, bahkan jauh melebihi jumlah berat badan
itu sendiri. Karena itu jelas buat Harvey bahwa darah yang sama secara
tetap berputar lewat jantung. Sesudah merumuskan hipotesa ini, sembilan
tahun lamanya dia pergunakan untuk melakukan percobaan-percobaan dan
melakukan penyelidikan teliti untuk menentukan perincian peredaran
darah.
Dalam bukunya Harvey dengan jelas menyatakan bahwa arteri membawa darah
dari jantung sedangkan vena membawa darah kembali ke jantung. Karena
ketiadaan mikroskop, Harvey tidak dapat melihat kapiler, urat darah
terkecil yang membawa darah dari arteri terkecil ke vena, tetapi dengan
persis dia menyimpulkan
Tokoh Ilmuwan Penemu -
http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com
adanya itu. (Kapiler diketemukan oleh biolog Itali Malpighi, beberapa
tahun sesudah matinya Harvey).
Harvey juga menandaskan bahwa fungsi jantung ialah memompa darah ke
dalam arteri. Dalam segi ini --seperti juga dalam pendapat-pendapat
pentingnya yang lain-- teori Harvey sepenuhnya benar. Lebih jauh dari
itu dia menyuguhkan hasil percobaan yang amat berharga dengan topangan
alasan yang kuat. Meskipun pada awalnya teori Harvey mendapat tantangan
sengit, tetapi di akhir hayatnya teorinya diterima.
Harvey juga berkecimpung dalam bidang embryologi, meskipun kurang begitu
penting dibanding penyelidikannya dalam hal peredaran darah, bukanlah
hal yang patut disepelekan. Dia merupakan seorang pengamat yang cermat
dan bukunya On the Generation of Animals (Tentang generasi dunia
binatang) yang diterbitkan tahun 1651 menunjukkan permulaan yang
sesungguhnya bidang ilmu embryologi. Seperti halnya Aristoteles yang
mempengaruhinya kuat sekali, Harvey menolak teori bahwa struktur
keseluruhan tubuh binatang yang semuda apa pun sama dengan binatang
dewasa, dengan perbedaan hanya pada ukuran. Harvey dengan tepat
menyatakan struktur final sebuah embryo tumbuh secara tahap demi tahap.
Harvey hampir sepanjang hidupnya diliputi kebahagiaan dan kesuksesan.
Pada umur belasan dia memasuki Universitas Cambrige. Di tahun 1600 dia
pergi ke Itali belajar kedokteran di Universitas Padua, yang saat itu
boleh dibilang sekolah kedokteran terbaik di dunia. Dia tamat di Padua
tahun 1602, balik ke Inggris menjalankan praktek kedokteran lama sekali
dan sukses. Diantara sekian banyak pasiennya terdapat dua raja Inggris
(James I dan Charles I), tak ketinggalan filosof beken Francis Bacon.
Sambil itu dia mengajar di perguruan tinggi kedokteran di London dan
pernah terpilih jadi rektor yang ditolaknya. Dan di samping melakukan
praktek pribadi, dia menjadi dokter kepala di Rumah Sakit St.
Bartholomew, London. Tatkala bukunya tentang peredaran darah diterbitkan
tahun 1628, mendadak namanya tenar di seluruh Eropa. Dia menikah tetapi
tak punya anak. Di umur tujuh puluh enam tahun dia menutup mata di
London. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/07/ilmuwan-peredaran-darah.html
William Harvey (lahir 1
April 1578 – meninggal 3 Juni 1657 pada umur 79 tahun) ialah dokter
yang mendeskripsikan sistem peredaran darah yang dipompakan sekeliling
tubuh manusia oleh jantung. Ini mengembangkan gagasan René Descartes
yang dalam Deskripsi Tubuh Manusianya bahwa arteri dan vena ialah pipa
dan mambawa makanan ke sekeliling tubuh. Namun sebenarnya ia hanya
mengembangkan gagasan ilmu kedokteran muslim awal khususnya karya Ibnu
Nafis, yang telah menyusun asas dan arteri dan vena besar di abad ke-13.
Dilahirkan di Folkestone, Inggris, Harvey mendapat pendidikan di King's
School, Canterbury, di Gonville and Caius College, Cambridge, yang dari
sana ia menerima BA pada tahun 1597, dan Universitas Padua, di mana ia
belajar di bawah Fabricius, lulus pada 1602. Ia kembali ke Inggris dan
menikahi Elizabeth Brown, puteri dokter istana untuk Elizabeth I.
Dokter tenar Inggris William Harvey, penemu peredaran darah dan fungsi
jantung, dilahirkan tahun 1578 di kota Folkstone, Inggris. Bukunya yang
masyhur An Anatomical Treatise on the Movement of the Heart and Blood in
Animals (Gerak otomatis anatomi jantung dan darah binatang) terbit
tahun 1628, tepat sekali jika disebut sebuah buku penting di sepanjang
sejarah fisiologi. Memang, nyatanya merupakan titik mula lahirnya ilmu
fisiologi modern. Arti penting utamanya tidaklah terletak pada
penggunaan langsungnya melainkan pada peletakan pengertian dasar yang
menjelaskan bagaimana tubuh manusia bekerja.
Untuk kita sekarang yang dibesarkan dengan pengetahuan peredaran darah,
akan menganggap teori Harvey sebagai sesuatu yang sepenuhnya jelas.
Tetapi, apa yang kini tampak sederhana dan nyata, tidaklah begitu halnya
bagi para biolog jaman lampau. Penulis-penulis terkemuka di bidang
biologi telah memaparkan pelbagai pendapat, antara lain: (1) makanan
diubah jadi darah di jantung; (2) jantung menghangatkan makanan; (3)
saluran darah dari jantung ke tubuh dipenuhi udara; (4) jantung membuat
"roh vital"; (5) darah, baik dalam pembuluh dari dan ke jantung mengalir
maupun surut sering menuju jantung dan sering menjauhi jantung.
Galen, dokter besar di jaman dulu, orang yang secara pribadi meneliti
dan merenungkan dengan cermat tentang jantung dan saluran darah, tak
pernah menduga bahwa darah bersirkulasi. Juga hal ini lolos dari
pengamatan Aristoteles kendati dia menaruh perhatian utama terhadap
biologi. Bahkan sesudah penerbitan buku Harvey pun banyak dokter yang
ogah-ogahan menerima pendapat bahwa darah dalam tubuh manusia secara
tetap berputar dalam saluran pada sistem yang tetap dan jantung
menyediakan tenaga untuk mengalirkan darah itu.
Harvey pertama-tama menyusun pendapat tentang sirkulasi darah itu dengan
jalan membuat perhitungan secara arithmatik yang sederhana. Dia
memperkirakan bahwa jumlah darah yang dipancarkan oleh tiap denyut
jantung sekitar 2 ons. Karena jantung berdenyut 72 kali per menit,
penjumlahannya dapat disimpulkan sekitar 540 pon darah dipancarkan tiap
jam ke dalam aorta. Tetapi jumlah yang 540 pon melebihi jumlah berat
badan seorang manusia normal, bahkan jauh melebihi jumlah berat badan
itu sendiri. Karena itu jelas buat Harvey bahwa darah yang sama secara
tetap berputar lewat jantung. Sesudah merumuskan hipotesa ini, sembilan
tahun lamanya dia pergunakan untuk melakukan percobaan-percobaan dan
melakukan penyelidikan teliti untuk menentukan perincian peredaran
darah.
Dalam bukunya Harvey dengan jelas menyatakan bahwa arteri membawa darah
dari jantung sedangkan vena membawa darah kembali ke jantung. Karena
ketiadaan mikroskop, Harvey tidak dapat melihat kapiler, urat darah
terkecil yang membawa darah dari arteri terkecil ke vena, tetapi dengan
persis dia menyimpulkan
Tokoh Ilmuwan Penemu -
http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com
adanya itu. (Kapiler diketemukan oleh biolog Itali Malpighi, beberapa
tahun sesudah matinya Harvey).
Harvey juga menandaskan bahwa fungsi jantung ialah memompa darah ke
dalam arteri. Dalam segi ini --seperti juga dalam pendapat-pendapat
pentingnya yang lain-- teori Harvey sepenuhnya benar. Lebih jauh dari
itu dia menyuguhkan hasil percobaan yang amat berharga dengan topangan
alasan yang kuat. Meskipun pada awalnya teori Harvey mendapat tantangan
sengit, tetapi di akhir hayatnya teorinya diterima.
Harvey juga berkecimpung dalam bidang embryologi, meskipun kurang begitu
penting dibanding penyelidikannya dalam hal peredaran darah, bukanlah
hal yang patut disepelekan. Dia merupakan seorang pengamat yang cermat
dan bukunya On the Generation of Animals (Tentang generasi dunia
binatang) yang diterbitkan tahun 1651 menunjukkan permulaan yang
sesungguhnya bidang ilmu embryologi. Seperti halnya Aristoteles yang
mempengaruhinya kuat sekali, Harvey menolak teori bahwa struktur
keseluruhan tubuh binatang yang semuda apa pun sama dengan binatang
dewasa, dengan perbedaan hanya pada ukuran. Harvey dengan tepat
menyatakan struktur final sebuah embryo tumbuh secara tahap demi tahap.
Harvey hampir sepanjang hidupnya diliputi kebahagiaan dan kesuksesan.
Pada umur belasan dia memasuki Universitas Cambrige. Di tahun 1600 dia
pergi ke Itali belajar kedokteran di Universitas Padua, yang saat itu
boleh dibilang sekolah kedokteran terbaik di dunia. Dia tamat di Padua
tahun 1602, balik ke Inggris menjalankan praktek kedokteran lama sekali
dan sukses. Diantara sekian banyak pasiennya terdapat dua raja Inggris
(James I dan Charles I), tak ketinggalan filosof beken Francis Bacon.
Sambil itu dia mengajar di perguruan tinggi kedokteran di London dan
pernah terpilih jadi rektor yang ditolaknya. Dan di samping melakukan
praktek pribadi, dia menjadi dokter kepala di Rumah Sakit St.
Bartholomew, London. Tatkala bukunya tentang peredaran darah diterbitkan
tahun 1628, mendadak namanya tenar di seluruh Eropa. Dia menikah tetapi
tak punya anak. Di umur tujuh puluh enam tahun dia menutup mata di
London. - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/07/ilmuwan-peredaran-darah.htm
0 komentar:
Posting Komentar